WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Tengah mengecam keras terjadinya bentrok antara pekerja asing dengan pekerja lokal di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara.
“Aktivitas PT GNI harus segera dihentikan, jangan hanya karena kepentingan modal nyawa dikorbankan begitu saja, sikap tidak peduli atas jaminan keselamatan dan upah pekerja adalah bentukk kejahatan Hak Asasi Manusia yang dilakukan peusahaan dan pemerinatah saat ini,” tegas Aulia Hakim selaku Kepala Depertmen Advokasi & Kampanye WALHI Sulteng, Palu, 15 Januari 2023
Kericuhan bermula dari unjuk rasa karyawan lokal pada Sabtu (14/1/2023),yang kemudian aksi ini coba dihentikan oleh sejumlah pekerja asing, serta menyerang para pengunjuk rasa.
Atas kejadian itu, WALHI Sulteng meminta pemerintah harus melakukan penghentian atas situasi yang tidak kondusif dilingkungan PT GNI. Kata Aulia ini sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam Undang-Undang No.3 Tahun 2020, Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dalam Pasal 113, bahwa “Suspensi Kegiatan Usaha Pertambangan dapat diberikan kepada Pemegang IUP dan IUPK jika terjadi kedaan yang kahar” seperti yang disebutkan Huruf (a) dalam pasal 113. Penjelasan keadaan Kahar antara lain, perang.
Olehnya WALHI Sulteng mendesak Presiden Jokowi, Gubernur Sulteng dan juga Pemkab Morowali Utara untuk segera menghentikan aktifitas usaha tambang diwilayah kerja PT GNI.
Menurut Aulia, Jika tidak cepat diantisipasi kejadian seperti ini bisa saja merembet ke hal-hal lain, yang mana pokok persoalan ini adalah ketidakadilan oleh perusahaan serta minimnya monitoring control oleh pemerintah.
Dilaporkan dalam peristiwa ini, mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Korban merupakan seorang warga negara asing (WNA) dan satu warga lokal yang bekerja di Perusaan PT GNI di Morowali Utara.


Berita Terkait
Pemdes Lumbe Lakukan Penjaringan Isi Jabatan Perangkat Desa Yang Kosong
Lepas Kontingen Porprov Banggai, Bupati Ingatkan Junjung Tinggi Sportifitas
Panwascam Nambo Resmi Umumkan Calon PKD Yang Lulus
Pemprov Sulteng Jawab Permasalahan Guru Dan Siswa Di Banggai
Dandim 1308/LB Lakukan Panen Raya Jagung Di Kebun Binaan Babinsa Koramil 04 Kintom
DP2KB P3A Banggai Gelar Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA)
Dr Anang Tepis Kepindahannya Karena Kecewa
FRAKSI Gelar Aksi 1000 Koin untuk Petani Batui
Gara-Gara Miras Dua Pria Di Luwuk Berkelahi Dan Berujung Penikaman
Wakapolres Banggai Imbau Anggota Kedepankan Sifat Prediktif, Responsibilitas, Transparan dan Berkeadilan