Rumah Sakit Penyangga Meru Mubazir

photo author
- Senin, 10 November 2025
 Rumah Sakit Penyangga Meru Mubazir
Anggota Komisi III DPRD Lembata, Laurensisu Leu

Lewoleba, KilatNews.com.- Rumah Sakit Penyangga Meru, yang berlokasi di Desa Dolulolong Kecamatan Omesuri kini mubasir. Tidak ada aktivitas pelayaan kepada masyarakat.  Gedung berlantai dua  yang telah menelan dana miliaran rupih tersebut, hanya dihiasi dengan rumput yang tinggi .

Rumah sakit yang dibangun  7 tahun lalu tersebut kini tidak dimanfaatkan. Rumput tinggi menjulang di sekeliling gedung  memberi kesan  bahwa gedung bertingkat yng menelan dana miliaran rupiah tersebut tidak punya pemilik. Sementara mobil ambulance yang rusak parkir di depan  gedung  bertingkat tersebut.

Anggota komisi III DPRD Lembata, Laurensius Leu kepada KilatNews mengatakan komisi III DPRD Lembata sudah melakukan rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata. Ia mengatakan dalam rapat kerja tersebut komisi III merekomendasikan kepada pemerintah agar gedung rumah sakit penyyangga Meru segera diperbaiki dan dimanfaatkan untuk pelayanan kepada masyarakat.

Anggota fraksi PKB ini mengatakan saat meninjau Rumah Sakit Penyangga Meru tersebut ditemukan fakta bahwa tidak ada pelayanan, banyak barang-barang di dalam gedung tersebut rusak dan hilang,  tembok gedung sudah rusak. Rumput-rumput liar berdiri menjulang tinggi disekiling gedung. Ia mengatakan hanya satu bangunan yang dimanfaatkan yakni rumah dinas, ditempat oleh pegawai.

Lorens mengatakan untuk memperbaiki gedung rumah sakit tersebut butuh biaya besar, sementara kondisi keuangan daerah saat ini sangat minim. Ia mengatakan kalau  kita memperbaiki  gedung rumah sakit penyangga Meru tersebut, pertanyaan lebih lanjut adalah apakah setelah itu pemerintah manfaatkan gedung tersebut untuk pelayanan kesehatan. Jikat  tidak ada pelayanan, untuk apa kita perbaiki.

Karena itu secara pribadi ia mengusulkan agar gedung rumah sakit penyangga Meru itu  dialihfungsikan untuk pembangunan sekolah rakyat, program presiden Prabowo. “Gedung yang ada sekarang kita perbaiki untuk dijadikan asrama , tinggal pemerintah bangun gedung sekolahnya saja.”

Sementara itu kepada Desa Dolulolong, M. Molan kepada media ini, Senin ( 10/11/2025) mengatakan rumah sakit penyangga Meru yang ada diwilayahnya, sudah lama tidak berfungsi. Terakhir dimanfaatkan oleh pemerintah Kabupaten Lembata untuk menampung pasien Covid. Setelah itu, rumah sakit tersebut tidak berfungsi. Molan mengatakan jika tidak cepat diperbaiki dan dimanfaatkan bisa saja bangunan berlantai dua tersebut rubuh. Tembok-tembok sudah pada retak, rusak.

Ia mengatakan dirinya sepakat kalau  bangun rumah sakit tersebut dialihfungsikan untuk kepentingan lain seperti pendidikan. “Saya setuju kalau bangunan itu digunakan untuk sekolah rakyat”. (*)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

X
SIAD DataGoe