Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata Adakan Diklat Konten Matematika Berbasis Pembelajaran Mendalam

Lewoleba, KilatNews.Com- Dinas pendidkan Kabupaten Lembata mengadakan diklat konten matematika berbasis pembelajaran mendalam  untuk 52 guru matematika se-Kabupaten Lembata si Hotel Olimpic, Senin (20/10/2025). Diklat selama 3 hari ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata  bekerjasama dengan Unwira Kupang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Wenseslaus Ose dalam sambutannya,  mengatakan  matematika adalah fondasi penting dalam pendidikan. Kemampuan matematika yang baik akan membuka pintu bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai disiplin ilmu. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pembelajara matematika menjadi prioritas utama bagi kita semua.

Wenseslaus Ose atau lebih akrab dipanggil Wens Pukan ini mengatakan  diklat ini dirancang untuk memberikan bekal kepada para guru matematika  dalam mengembangkan konten matematika yang tidak hanya  relevan tapi juga menarik dan menantang bagi siswa. Pembelajaran mendalam (deep learning) akan menjadi fokus kita, dimana siswa tidak hanya  menghafal rumus tetapi juga memahami konsep dasar dan mampu mengaplikasikan dalam berbagai konteks.

Kadis Pendidikan Kabupaten Lembata ini mengharapkan agar melalui diklat ini guru dapat meningkatkan komptensi dalam mengembangkan materi agar matematika yang inovatif dan kreatif. Memahami dan mengimplementasikan  pendekatan pembelajaran medalam dalam kelas.

Ia juga berharap dengan diklat ini mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk mencintai matematika.  Guru yang mengikuti diklat ini diharapkan juga menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Kabupaten Lembata.

Wens Pukan juga menyampaikan terima kasih  kepada naras sumber (dosen dari Unwira) atas kesedian berbagi ilmu dan pengalamannya. Karena ia berharap kepada naras umber untuk dapat membimbing para peserta dengan baik sehingga tujuan dari diklat ini dapat tercapai.

Sementara itu , ketua panitia diklat, Karolus Kia atau lebih dikenal Karel Sakeng dalam laporannya mengatakan bahwa berdasarkan  rapor mutu pendidikan Kabupaten Lembata, capaian indikator numerasi mengalami penurunan,  tahun 2024, rata-rata capaian  numerasi peserta didik SMP berada pada  angka 58 persen dan tahun 2025 menurun menjadi 56 persen.

Penurunan ini menunjukan bahwa proses pembelajaran matematika disekolah masih menghadapi tantangan terutama dalam hal penerapan strategi pembelajaran yang bermakna dan kontekstual. Fakta tersebut juga menunjukan bahwa pembelajaran matematika masih dominan berpusat pada guru (teacher centered) dengan penekanan pada prosedur dan hasil akhir bukan pada proses berpikir dan  pemecahan masalah, Akibatnya peserta didik belum mampu mengaitkan konsep matematika dengan konteks dunia nyata.

Melihat kondisi tersebut , maka Dinas  Pendidikan Kabupaten Lembata  memandang perlu adanya  pendampingan professional bagi guru matematika untuk memperkuat kemampuan mereka dalam menerapkan pendekatan pembelajaran mendalam yang bersifat interaktif, aplikatif dan simulatif. Pendekatan ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi serta meningkatkan kualitas pembelajaran numerasi di kelas.

Karel Sakeng mengatakan tujuan dari diklat ini  untuk meningkatkan kemampuan guru matematika SMP dalam menerapkan pembelajaran mendalam berbasis numerasi. Membekali guru dengan ketrampilan merncang pembelajaran  matematika yang interaktif, aplikatif dan kontekstual, Mendorong perubahan paradigm guru dalam pembelajaran matematika agar berorentasi pada pembentukan karaketer numeratif dan berpikir kritis siswa.

Sementara itu  ketua program studi matematika Unwira Kupang, Yohanes  Ovaritus Jagom  mengatakan dengan adanya diklat ini diharapkan ada dampak, ada pengetahuan baru yang bisa diterapkan di sekolah. Dalam kegiatan diklat ini diharapkan ada kolborasi, interaktif dari peserta diklat. (*)