Dalam sambang tersebut, Usman mengajak warga agar tidak mudah percaya terhadap berita atau pun informasi yang belum jelas kebenarannya.
Ia pun meminta masyarakat untuk berperan bersama menciptakan situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing dan tetap menjaga silaturahmi serta tolerasi antar umat beragama.
Kapolsek Batui Iptu Andriansyah Arthadana, mengungkapkan, perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat selain membawa dampak positif, juga membawa dampak negatif.
“Salah satu dampak negatif yang cukup meresahkan adalah munculnya informasi palsu atau lebih dikenal dikenal dengan istilah hoax,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Andriansyah mengajak masyarakat, untuk bijak dalam menanggapi setiap informasi atau pun berita yang beredar dengan mengecek dulu kebenarannya sebelum disampaikan kepada orang lain atau saring sebelum sharing.
“Diperlukan kecerdasan dan kedewasaan berpikir dalam membagikan suatu informasi atau berita. Kami harap masyarakat tidak mudah mempercayai postingan-postingan di media sosial maupun pemberitaan ketika sumber berita bukan berasal dari lembaga atau instansi yang berwenang,” imbaunya


Berita Terkait
Diduga Putus Asa, Perempuan Tua di Desa Talima Bunuh Diri di Kebun
Data dan Fakta Membuktikan Beras Indonesia Melimpah
Warga Nambo Meminta Bus Sekolah Dioperasikan Kembali
Jumat Curhat, Wakapolres Banggai Dengarkan Keluhan Masyarakat
Pemdes Sepa Bakal Salurkan Ayam Petelur dan Bibit Alpukat untuk Perbaikan Ekonomi Warga
Dr Anang Tepis Kepindahannya Karena Kecewa
Selama Ramadhan Polsek Balantak Tingkatkan Patroli Dialogis
Komitmen Camat Pagimana Sukseskan Program Pemerintah
445 Mahasiswa Untika Ikuti Pembekalan KKN-PPM
FRAKSI Gelar Aksi 1000 Koin untuk Petani Batui