Veronika Ose : Tantangan Terberat Saat Ini Krisis Panutan dan Lemahnya Etika Kaum Muda

photo author
- Minggu, 19 Oktober 2025
Veronika Ose :  Tantangan Terberat Saat Ini  Krisis Panutan dan Lemahnya Etika Kaum Muda
Kepala SDI I Waikomo Veronika Ose memberikan tumpeng HUT ke 50 SDI I Waikomo ke Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq
Dapatkan full source code Asli

Lewoleba, KilatNews.Com- Kepada SDI I Waikomo, Veronika Ose pada perayaan 50 Tahun SDI I Waikoma mengatakan menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam arus global saat ini, sekolah dihadapkan pada salah satu tantangan terbesar yakni krisis panutan dan melemahnya etika kaum muda.

Hal ini disampaikan Veronika Ose pada sambutan pesta emas SDI I Waikomo, Sabtu (18/10/2025). Hadir dalam pesta emas ini, Bupati Lembata,  Petrus Kanisius Tuaq, wakil ketua DPRD Lembata. Gewura Fransiskus, kepala asisten setda Lembata, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Wemseslaus Ose, para kepada OPD, mantan kepala sekolah dan guru SDI I Waikomo, alumni SDI I Waikomo, orang tua siswa dan undangan lainnya.

Veronika Ose  mengatakan guru bukan lagi satu-satunya pendidik tetap salah satu pendidik. Sekolah bukanlah satu-satunya lembaga pendidikan melainkan salah satu lembaga pendidikan.

Ia mengatakan teknolgi informasi  saat ini lebih kuat menarik anak ketimbang mendengar orang tua atau guru. Karena itu dirinya memohon pikiran kita bersama untuk mencari solusi membangun kembali landasan kuat pendidikan agama, moral, akhlak dan budi pekerti dimulai dari keluarga, sekolah masyarakat dan pemerintah.

 Lebih lanjut Veronika Ose mengatakan SDI I Waikomo berkomitmen untuk menjadikan hari ulang ke -50 ini sebagai momentum untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas diri,menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam semua aspek, intelektual, spiritual,kultural, moral dan etis,ramah anak sesuai visi sekolah dan para guru harus menjadi panutan peserta didik,

Eman Krova salah seorang alumni SDI I Waikomo angkatan ke 8 mengatakan dirinya masuk SDI Waikomo I pada saat kelas 3.  Ia mengatakan 3 tahun dirinya sekolah di SDI I Wakomo  namun  banyak kesan dan ilmu yang didampatnya.

 Walaupun hanya 3 tahun sekolah di SDI Waikomo I namun sangat akrab, apalagi  ayahnya , Simon Geletan Krova cukup lama mengajar di SDI I Wakomo dan menjadi kepala sekolah yang kelima di SDI Waikomo I.

Begitu banyak alumni SDI Waikomo yang berkiprah baik ditingkat Kabupaten, Provinsi maupun nasional, bahkan tingkat dunia.

SDI I Waikomo  kata  Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lembata  bahwa sejak dari dulu ditanamkan yang namanya kebersihan dan keindahan, penataan halaman yang begitu rapi. Dulu, guru SDI Waikomo I tidak hanya mengajar tapi mendidik karakter siswa, mental, moral.

Ia mengatakan kalau sekarang banyak sekolah yang melakukan penamaman pohon atau tanaman di halaman atau pinggir sekolah, di SDI Waikomo I, sudah dari dulu ada yang namanya kebun apotik. Dulu kata Eman Krova, SDI Waikom ada kebun sekolah yang khusus untuk tanam kapas. ***

 

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

X
SIAD DataGoe