Lewoleba, KilatNews.com-
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Dokter Bernad
Beda kepada media ini, Rabu (19/11/2025) mengatakan, berdasarkan data sejak
Januari hingga 19 November 2025, jumlah
kasus DBD di Kabupaten Lembata sebanyak 42 kasus yang tersebar di beberapa
kecamatan. Untuk bulan November, memasuki musin hujan, ada peningkatan kasus
DBD khususnya di Waikomo Keluarhan Lewoleba Barat. Ia menjelaskan, pada bulan Juli 2025, ada 3 kasus DBD di Waikomo,September ada 1 kasus dan
Oktober ada 5 kasus DBD dan pada bulan November ada 8 kasus. Ia mengatakan,
saat ini ada beberapa pasien yang masih
rawat di rumah sakit.
Mantan Direktur RSUD
Lewoleba ini menjelaskan dari 42 kasus
DBD di Lembata, paling banyak ada di
Waikomo Kelurahan Lewoleba Barat. “ Kami sudah turun ke lokasi dan melihat
pasien DBD di Rumah Sakit Bukit.”
Bernad mengatakan
Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata melakukan sosialisasi di beberapa
titik di Waikomo. Ia mengatakan setelah melakukan sosialisasi dilanjutkan
dengan kerja bakti membersihan lingkungan dan dilanjutkan dengan pembagian
kelambu dan abate
Sementara fogging dilakukan di empat RT di Keluarahan
Lewoleba Barat. Fogging kata Bernad adalah tindakan pengasapan dengan
insektisida atau pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk dewasa secara cepat
di area tertentu.
Ia juga menjelaskan nyamuk deman berdarah biasanya gigit manusia pada pagi hari pukul 06-10 pagi dan sore harinya
mulai pukul 16.00 sampai pukul 18.00.
Dokter Bernad mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga
kebersihan lingkungan dan dalam rumah tangga masing-masing. Sarang-sarang
nyamuk mesti dibersihkan, pakaian yang sudah dipakai tidak boleh digantung,
kebersihan kamar mandi dan lain sebagainya. “Perbiasakan diri kita untuk hidup
bersih, dan itu mulai dari rumah.” (*)


Berita Terkait
Wakil Bupati Muhamad Nasir : Kualitas keluarga sangat menentukan kualitas masyarakat dan bangsa.
Diduga Kuat, Lapas Menjadi Ladang Uang Bagi Bandar Narkoba
Cetak Sawah 1 Hektar, Mewujudkan Lembata Yang Maju, Lestari dan Berdaya Saing
Veronika Ose : Tantangan Terberat Saat Ini Krisis Panutan dan Lemahnya Etika Kaum Muda
Bupati Kanis Tuaq Bakti Sosial Bersama Siswa , Alumni SDI I Waikomo
Ketegasan, Disiplin dan Prestasi Musibah Bagi Kapus Ati Toja
Dua Dusun KAT Lembata Mendapat Bantuan Rp 1,3 Miliar
Air Mata, Kado Terindah Dari Masyarakat Redeng Untuk HUT Otonomi Lembata ke 26
Bupati Lembata: Diaspora Adalah Jembatan Pemasaran UMKM, Pangan, Dan Hasil Laut NTT
Tongkat Gembala Berganti, Pemkab Lembata Apresiasi Mgr. Kopong Kung dan Sambut Harapan Baru Uskup Monteiro